Amos 3:14
3:14 "bahwa pada waktu Aku menghukum
Israel karena perbuatan-perbuatannya yang jahat, Aku akan melakukan hukuman kepada mezbah-mezbah Betel,
sehingga tanduk-tanduk
mezbah itu dipatahkan dan jatuh ke tanah.
Amos 4:4
Ibadah orang Israel adalah ibadah jahat
4:4 "Datanglah ke Betel
dan lakukanlah perbuatan jahat, ke Gilgal
dan perhebatlah perbuatan jahat
1 ! Bawalah korban sembelihanmu pada waktu pagi,
dan persembahan persepuluhanmu
pada hari
yang ketiga!
Amos 5:6
5:6 Carilah
TUHAN, maka kamu akan hidup,
supaya jangan Ia memasuki keturunan Yusuf bagaikan api,
yang memakannya habis dengan tidak ada yang memadamkan
bagi Betel.
Amos 6:1
Rasa tenteram yang palsu
6:1 "Celaka atas orang-orang
yang merasa aman
2 di Sion, atas orang-orang yang merasa tenteram
di gunung Samaria,
atas orang-orang terkemuka dari bangsa yang utama, orang-orang yang kepada mereka kaum Israel biasa datang!
Amos 6:14
6:14 "Sebab sesungguhnya, Aku akan membangkitkan suatu bangsa
melawan kamu, hai kaum Israel," demikianlah firman TUHAN, Allah semesta alam, "dan mereka akan menindas kamu dari jalan yang menuju ke Hamat
sampai ke sungai yang di Araba.
"
Amos 7:16
7:16 Maka sekarang, dengarlah
firman TUHAN! Engkau berkata: Janganlah bernubuat menentang
Israel, dan janganlah ucapkan perkataan menentang keturunan Ishak.
Amos 9:9
9:9 "Sebab sesungguhnya, Aku memberi perintah, dan Aku mengiraikan kaum Israel di antara segala bangsa, seperti orang mengiraikan ayak,
dan sebiji batu kecilpun tidak akan jatuh ke tanah.
1 Full Life: PERHEBATLAH PERBUATAN JAHAT.
Nas : Am 4:4-5
Banyak orang Israel menambah pada dosa-dosa mereka dengan pergi
menyembah dan memberi korban dan persepuluhan sementara tetap hidup dalam
dosa. Orang yang mengaku dirinya selamat dan menyembah Tuhan dan memberi
persembahan, namun tetap mengasihi kesenangan dunia yang berdosa menjadi
kekejian bagi Tuhan. Allah hanya menerima ibadah dan penyerahan orang yang
mengasihi Dia dan mengabdi kepada jalan-jalan dan firman-Nya.
2 Full Life: CELAKA ... ORANG-ORANG YANG MERASA AMAN.
Nas : Am 6:1-7
Umat Allah baik di Israel (Samaria) maupun Yehuda (Sion) ditegur di
sini.
- 1) Mereka mempunyai kuasa dan kemakmuran, tetapi sudah menjadi puas
dengan dosa mereka. Mereka percaya bahwa keberhasilan materiel mereka
membuktikan bahwa mereka hidup di bawah berkat Allah; mereka merasa
yakin bahwa hukuman Allah takkan pernah datang.
- 2) Demikian pula, kemakmuran dan gaya hidup yang menyenangkan dapat
membuat kita hanyut dalam gaya hidup duniawi di mana kerinduan yang
mendalam dan tetap akan Allah tidak ada lagi
(lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).